Dua bidadari dari langit yang membuka pintu rejeki

Baru kemari saya membaca buku menarik mengenai dua bidadari dari langit yang membuka pintu rejeki bagi kita.

Anda bingung kenapa rejeki tidak kunjung datang??
Anda bingung mengapa selalu ada pengeluaran padahal pendapatan terbatas??
Anda bingung dan tertekan karena kurang rejeki???

Saya bukan ahli nujum atau dukun yang bisa meramal atau memberikan Anda rejeki tapi saya ingin berbagi bagaimana pintu rejeki/berkah/berkat itu bisa terbuka??

Kita semua membutuhkan rejeki/berkah/berkat, napas pun adalah rejeki sehingga tidak ada satu orang pun yang tidak membutuhkan rejeki.
namun dalam kenyataannya, rejeki adalahh suatu hal yang telah diatur oleh Yang Maha Kuasa, Ia melihat seberapa besar kapasitas umat-Nya dalama menerima dan mengelola rejeki tersebut.

Ada dua bidadari dari langit yang dapat membuka pintu rejeki kita, yaitu :
1. Bidadari pertama adalah orang tua, terkadang saya dan Anda suka menganggap remeh orang tua dan menilai mereka sebagai sosok yang hanya menyusahkan atau sebagai pribadi yang selalu melarang dan menentang setiap keputusan kita. Saya adalah umat nasrani, tapi saya kagum dengan pengajaran saudara kita dari agama Budha dimana mereka sangat menekankan rasa hormat kepada orang tua. Sangat idak dapat dipungkiri, rejeki seseorang pun diukur melalui rasa hormat/bakti anak kepada orang tua.

2. Bidadari kedua adalah pasangan Anda sendiri. Mengapa pasangan Anda menjadi bidadari kedua?? Saya rasa Anda semua sudah dapat menebak setelah memahami mengapa orang tua menjadi bidadari pertama.

Sekian sharing dari saya, semoga bermanfaat bagi kita semua. Salam sejahtera..

Posted in tulisan sendiri | Leave a comment

Visi bagi perusahaan.

Saya masih sangat muda di dalam dunia bisnis dan memang belum banyak pengalaman dalam menghadapi berbagai kemelut di dalam dunia bisnis yang sangat menantang dan menyenangkan.

Saya ingin berbagi apa yang telah saya pelajari selama ini, mengenai visi bagi perusahaan.
Berawal dari ketidakpedulian dan menganggap remeh visi karena dianggap hanya sebagai kata/kalimat supaya terlihat eksklusif, kuat, kokoh, dan ‘keren’. Semua itu saya alami dan lakukan pada saat pertama mendengar visi perusahaan.
Namun, saya baru tahu betapa kuatnya pengaruh visi untuk mengarahkan perusahaan bergerak di dalam pasar dan menghadapi persaingan. Saya melihat visi sebagai tujuan akhir seperti bangsa Indonesia memiliki visi untuk merdeka disaat penjajahan, begitu pula usaha kita tidak peduli besar/kecil, perlu memiliki visi yang berguna sebagai ‘trigger’ dalam menjalani dan mengembangkan usaha ke arah yang lebih terfokus.

Posted in tulisan sendiri | Leave a comment

Young Entrepreneur Sharing

Sudah berjalan sekitar 2 tahun saya bergerak di bidang printing dan sekarang sedang merambah ke dalam dunia printing yang lebih besar yang sering disebut Offset Printing.

Kesempatan ini, saya tidak akan membahas mengenai apa itu Offset Printing, tapi saya ingin berbagi bagaimana saya dapat memulai usaha ini dari kecil dan tanpa modal.

Berawal dari kebutuhan keuangan untuk membiayai kuliah, saya mencoba menjalani usaha printing untuk penyediaan panduan belajar bagi teman-teman. Setiap tahun, permintaan semakin bertambah dan pada akhirnya syaa dapat memasok untuk berbagai jurusan dan angkatan.
Jika kita lihat, betapa mudah dan menyenangkan karena saat ini saya dapat menghasilkan income yang cukup untuk membiayai kuliah.

Tapi perlu ditekankan bahwa sesungguhnya, usaha apapun yang dijalani dengan serius, sangat sulit untuk tidak berhasil. Kita tidak dapat melihat peluang jika tidak langsung terjun ke dalam usaha tersebut. Banyak diantara kita menunggu waktu yang tepat untuk memulai usaha dengan beralasan menunggu peluang, padahal sesungguhnya Anda baru dapat melihat peluang saat sudah menjalani suatu usaha.
Sebagai contoh, saya tidak akan melihat peluang besar dalam penyediaan materi kuliah jika saat itu saya tidak mencoba menjalaninya.

Tidak berlama-lama, saya hanya ingin berbagi bahwa Anda dapat menjalani usaha apapun yang Anda inginkan dan Anda pun dapat mengembangkannya karena peluang-peluang akan datan sendirinya ketika Anda serius menjalani usaha Anda, apapun bidangnya..

Posted in tulisan sendiri | Leave a comment

Kedamaian Yang Sejati

Ada seorang raja yang akan memberikan hadiah pada seniman yang dapat membuat suatu lukisan terbaik tentang kedamaian. Banyak seniman yang mencoba. Raja melihat semua lukisan itu tapi hanya ada dua yang ia suka, dan ia harus memilih salah satu diantaranya.

Salah satu lukisan menggambarkan danau yang tenang. Danau itu bagaikan cermin yang sempurna bagi gunung-gunung yang menjulang tinggi di sekelilingnya. Di atasnya langit biru dengan awan di sana sini. Semua orang melihatnya akan berpendapat itulah lukisan yang sempurna tentang kedamaian.

Lukisan yang satu lagi menggambarkan gunung-gunung juga, tapi tampak tegak, angkuh, dan kasar. Langit hitam berawan gelap, ada halilintar bergejolak. Tampak tak ada kedamaian sama sekali.

Tetapi raja melihat di belakang air terjun ada sarang burung. Di antara riak gejolak air, duduk seekor induk burung yang sedang memberi makan pada anaknya dengan penuh kedamaian. Lukisan mana yang Anda kira akan menang? Raja memilih lukisan yang kedua.

Karena kata raja, damai bukan berarti tempat yang tidak ada kegaduhan, permasalah, dan kerja keras. Kedamaian berarti bila di tengah-tengah semuanya itu tetap ada ketenangan di hati Anda. Itulah makna sejati kedamaian.

Posted in tulisan sendiri | Leave a comment

Rangkuman untuk Adobe Premiere

Parameter utama format VCD – PAL :
Width : 352 pixel ; Height : 288 pixel
Frame Rate : 25 Frames per Second
Audio Sample Rate : 44100 Hz ( 44Khz ) – 16 Bit – Setero
Compressor : None ( agar mendptkan hasil maks, namun 1 detik = 8MB )
Color Depth : Millions+ of colors

Parameter Render VCD – PAL Full Screen :
Format : MPEG 1
Video : TV Standard : PAL Bitrate Encoding : CBR
Quality : 5 Bitrate ( Mbps ) : 1.1500
Frame Rate : 25 M Frames : 3 ; N Frames : 15
Aspect Ratio : 1.000 – Square Pels
Width : 352 ; Height : 288
Audio : Audio Format : MPEG
Codec : Main Concept MPEG Audio
Frequency : 44.1 KHz
Bitrate : 224 Kbps

Bermain dgn 3D Max & Premiere Pro : ( hal 263 )

Meng-copy material effect saja :
Ctrl + Alt + V

Animasi – Membuat Slide Show otomatis :
Project – Automate to Sequence – Ordering : Selection Order ( sesuai urutan saat klik image )
Clip Overlay : 50 Frames ( 2 detik )
Apply Default Transition ( Clock Wipe )

Animasi – Membuat Animasi hitung mundur :
File – New – Universal Counting Leader ( atur warna sesuka Anda ) – Aktifkan Cue Blip on out
dan Cue Blip on 2 – Aktifkan Cue Blip at all Second Starts

Animasi – Membuat background warna :
File – New – Color Matte ( bisa digunakan hanya setengah layar )

Audio – Suara pergantian klip lbh samar & lbh menyatu :
Audio Transition – Crossfade – Constant Power
atur, Alignment : End at Cut

Audio – Warna suara tdk berubah :
Klik kanan pd audio yg dipilih – Speed/Duration – Aktifkan Maintain Audio Pitch

Audio – Membuat suara Donald Bebek : ( hal 130 )
Audio Effects – Stereo / Mono – PitchShifter – Custom
atur, Pitch = – ( suara semakin berat )
= + ( suara semakin tinggi )
Matikan checklist Formant Preserve supaya suara spt Donald Bebek

Audio – Membuat suara gaung / gema :
Audio Effects – Stereo / Mono – Delay

Audio – Normalisasi suara :
Klik kanan di klip Audio – Audio Gain – Normalize

Audio – Mengatur suara :
Effect Controls – Fixed Effects – klik segitiga pd volume – Level

Audio – Merubah audio mono menjadi stereo :
Pilih audionya – Clip – Audio Option – Treat As Stereo

Audio – Mengatur volume : ( hal 33 )

Effects – Lighting :
Video Effects – Final Effects – Light Sweep

Effects – Membuat Video mjd kotak2 :
Video Effects – Stylize – Mosaic
Atur, Horizontal Block & Vertical Block = 6

Effects – Membuat batas hitam di layar, terkesan layar lebar :
Video Effects – Transform – Clip
Atur, Clip Top & Bottom = 15

Effects – Membuat Credit Title :
1. Video Effects – Render – Circle
Atur, Radius : 71; Feather : 33; Blending Mode : Stencil Alpha
2. Video Effects – Transform – Camera View
3. Video Effects – Perspective – Basic 3D
4. Video Effects – GPU Effects – Page Curl / Ripple

Effects – Membuat Layar semut :
Video Effects – Adjust – Noise & Grain – Noise HLS ( layar semut tdk bergerak ) /
Noise HLS Auto ( layar semut bergerak )

Effects – Membuat Hujan I :
a. File – New – Black Video
b. Buat layar semut menggunakan Noise HLS Auto
c. Video Effects – Blur & Sharpen – Directional Blur
atur, direction : 0 x 17; Blur Length : 31.0
d. Video Effects – Adjust – Auto Levels
Contoh dari lalu lintas malam : Black Clip : 10
White Clip : 0,20
Blend With O. : 28,0
e. Agar hanya tampilan titik2 hujan saja & background hitam transparan :
Video Effects – Keying – Luma
atur, Thereshold : 100,0

Effects – Membuat Hujan II :
Video Effects – Final Effects – FE Rain
atur, opacity : 30
Video Effects – Keying – Luma
Effects – Membuat Salju :
Video Effects – Final Effects – FE Snow

Effects – Membuat Bintang :
Video Effects – Final Effects – FE StarBurst

Effects – Agar effect yg dibuat tdk membuat komp berat :
a. Render terlebih dahulu effectny,
b. Export – Movie – Setting – File Type : Targa
c. Range : Work Area Bar ( hanya sebatas work area bar yg telah ditentukan )
d. Video : Millions + of colors ( agar bckground mjd transparan )

Effects – Membuat bola kaca transparan :
Video Effects – Final Effects – FE Lens

Effects – Membuat ekor pada objek yg bergerak :
Video Effects – Time – Echo ( Echo Matrix : standard yg sdh distel oleh RA )
Atur, Decay = 0,7 ( agar jejak terakhir lbh transaparan )

Effects – Membuat transaparan :
1. Video Effects – Transform – Edge Feather ( standard )
2. Video Effects – Keying – Luma Key

Effects – Membuat efek 3D :
1. Video Effects – Transform – Camera View
2. Video Effects – GPU Effects – Ripple
3. Video Effects – Basic 3D

Effects – Perspektif :
1. Video Effects – Nect Effects – FE Cylinder
2. Video Effects – Distort – Corner Pin

Effects – Lens Flare :
Video Effects – Render – Lens Flare

Effects – Mengatur Cahaya :
Video Effects – Image Control – Color Corrector

Effects – Agar klip bergerak spt gerakan kamera :
Video Effects – Distort – Transform
atur, Position & Scale. Jgn lupa aktifkan gambar jam di sampingnya.

Effects – Membuat batas video yg samar2 :
Video Effects – Transform – Edge Feather
atur, Feather = 16

Effects – Memberi aksesoris bingkai :
Video Effects – Perspective – Bevel Edge
atur, Edge Thickness = 0,5

Effects – Memberi bayangan :
Video Effects – Perspective – Drop Shadow

Effects – Agar animasi yg ditumpuk tdk menghalangi video :
Video Effects – Keying – drag Track Matte ke video yg ditimpa – matikan icon mata di Toogle
Track Output agar animasi tdk menghalangi video lain.

Effects – Membalikkan warna suatu objek : ( hal 64 )
Video Effects – Channel – Invert

Effects – Membuat Cahaya lebih menyala : ( hal 205 )
File – New – Black Video, lalu :
1. Video Effects – Channel – Calculation
atur, second layer : video/gambar yg dijadikan background
blending mode : Add ( membuat lens flare lebih terang & background hitam mjd lebih transparan )
2. Video Effects – Channel – Compount Arithmethic
atur, second layer : video/gambar yg dijadikan background
blending mode : Add ( membuat lens flare lebih terang & background hitam mjd lebih transparan )

Effects – Memotong video dgn batas layar tdk halus :
Video Effect – Keying – Four Point Garbage Matte / Eight Point Garbage Matte

Effects – Memotong video dgn batas layar halus : ( hal 131 )
Video Effect – Transition – Linear Wipe

Effects – Menghilangkan background warna :
Video Effect – Keying – Luma Key / Keying apa saja

Effects – Membuat teks lagu yg berjalan : ( hal 171 )

Transition – Gradient Wipe : ( hal 164 )
a. Terlebih dulu, buat gradient dgn photoshop
b. Masukan hasil edit photoshop ke timeline
c. Geser Current Time Indicator di dalam klip yg akan dibuat transisinya.
d. File – Export – Frame – Save sbg file Bitmap ( .bmp )
e. Video Transition – Wipe – Gradient Wipe – drag ke antara 2 video yg akan diberi transisi
f. Akan tampil kotak dialog Gradient Wipe Setting – klik tombol Select Image – pilih file gradient yg telah di export
g. Di window Effect Control, aktifkan checklist reverse

Transition – Menyesuaikan cahaya video pada saat transisi :
a. Video Effects – Adjust – Brightness & Contrast
b. Gunakan transisi Cross Fade agar perpindahan layer lebih halus
c. Video Transition – Dissolve – Cross Dissolve

Video – Membuat file asal menjadi lebih ramping & efisien : ( hal 233 )
a. Setelah mengatur durasi video di time line & merubah nama file video,
b. Klik menu Project – Project Manager.
c. Aktifkan Create New Trimmed Project
( untuk membuat folder baru yang berisi klip2 dgn durasi yg sdh diatur )
d. Aktifkan Exclude Unsude Clips
( untuk membuang file yg tdk perlu )
e. Aktifkan Rename Media Files to Match Clip Names
( untuk merubah nama file asli mjd sesuai dgn nama di klip )
f. Aktifkan Calculate
( untuk melihat total ukuran file2 footage stlh diefisiensikan )

Video – Menghilangkan pinggir hitam di kanan kiri video : ( hal 233 )
1. TMPEG Encoder ( hal 279 )
a. File – Export – Movie – Setting
b. General : Aktifkan Export Video + Export Audio
c. Video : Compressor : None ( hal ini untuk mendptkan hasil maks, namun 1s = 8MB )
d. Keyframe & Rendering : Aktifkan Deinterlance Video Footage ( agar video tdk bergris2 horizontal ) – Aktifkan Optimize Stills ( agar gambar bitmap tdk flicker / berkedip )
e. Audio : Compressor : Uncompressed
Sample Rate : 44100 HZ
Channel : Stereo
Interleave : 1 Frame
f. OK
g. Jalankan TMPEG Encoder ( hal 282 )
 Pilih Video CD – PAL – Next
 Pilih Video yg telah dibuat – Next
 Tdk perlu mengatur2 effect lagi – Next
 Tdk ada yg perlu dirubah – Next
 Tentukan folder untuk menyimpan file hasil Encode – Aktifkan Start Encode Immediately
h. Burn VCD ( hal 284 )
 Jalankan Nero Burning ROM
 Di kotak New Compilation pilih VideoCD – New
 Drag file yg telah diencode
 Burn the Current Compilation

2. Setting di Premiere Pro 1.5
a. File – Export – Adobe Media Encorder
b. Format : MPEG 1
c. Video : Quality : 5
TV Standard : PAL
Aspect Ratio : 1.000 square pixel ( agar tmpilan fullscreen )
Frame Width : 352
Frame Height : 288
Bitrate Encoding : CBR dgn nilai 1.150 Mbps ( 1150 Kbps )
d. Audio : Audio Layer : MPEG – 1 Layer II Audio
Frequency : 44.1 KHz
Bitrate : 224
e. Multiplexer : Multiplexing VCD
Bitrate Type : Constant
Sectors Delay : 400
Video Delay : 344
Audio Delay : 344
f. Lebih baik setting tsb disimpan untuk pekerjaan yg akan datang. Klik icon Save Preset, beri nama VCD PAL Fullscreen ( klik gmbr disket )
g. Beri nama file untuk video Anda – Save

Video – Membuang pinggiran hitam pada video :
Video Effects – Transform – Crop

Video – Membuat file format DVD :
a. File – Export – Adobe Media Encoder
b. Pilih format DVD – PAL

Video – Merubah format VCD ke DVD : ( hal 301 )
a. Buka TMPEG Encoder
b. Browse – cari filenya
c. Setting : Video : Stream Type = MPEG-1 Video
GOP Structure : Output interval of Sequence header = 1 ( agar bs dtrima sbg format
DVD)
Klik tombol I,P picture only
OK
d. Jalankan TMPEGEnc DVD Author
Klik tombol Create New Project
di tahap Source Setup, klik tombol Add File

Video – Merender video agar background transparan :
File – Export – Setting – Video – Color of Depth – Millions+ of Colors

Posted in tulisan sendiri | Leave a comment

Materi Dasar sampai dengan dibutuhkannya Knowledge Management

1. Suatu knowledge yang baik mampu meningkatkan kualitas perusahaan dan goodwill yang dimilikinya. Dengan adanya pengetahuan, maka penerapan dan penggunaan goodwill dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya. Jika tidak ada pengetahuan yang cukup, maka fasilitas goodwill akan menjadi kurang berarti bagi perusaan. Oleh karena itu, dibutuhkan kemampuan/pengetahuan yang cukup untuk meningkatkan kualitas perusahaan (goodwill).

2. Intellectual asset merupakan suatu aset yang tidak berwujud yang dimiliki oleh pribadi/karyawan. Setiap karyawan yang berkompeten, memiliki tingkat intelektual yang baik, hal itulah yang disebut dengan intellectual asset.

3. Dalam dunia persaingan yang semakin ketat, pergerakan bidang bisnis lebih didominasi dengan penggunaan otak dibandingkan otot. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas perusahaan terutama dalam bersaing di dalam pasar, dibutuhkan pengetahuan yang cukup luas untuk membantu perusahaan bertahan bahkan berkembang di dalam bisnisnya.

4. Organizational learning mengacu pada proses pembelajaran seluk beluk perusahaan terutama dalam menghadapi persaingan dan menjalankan proses bisnisnya.

5. Dengan meningkatnya pengetahuan, maka semakin banyak solusi-solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi permasalahan yang ada termasuk pada permasalahan pelayanan.

Posted in Assignment | Leave a comment

Apple Inc – Knowledge Indentification

Structural Knowledge:
– Standar produksi untuk menciptakan produk yang berkualitas terbaik.
– Aturan produk yang dimiliki termasuk fitur, harga, jenis, dsb.
– Data karyawan dengan spesifikasi keahlian.

activities/functional Knowledge:
– Bank soal untuk perekrutan karyawan.
– Hasil evaluasi pelanggan dari pelayananproduk yang diberikan.
– Strategi dan pendekatan ke pelanggan untuk memenangkan pasar.

Behavioral Knowledge:
– Ide, usul, dan pendapat karyawan dalam mendesign produk.
– Rapat yang memberikan peluang untuk ide kreatif dan meningkatkan kualitas produk.

Posted in Assignment | Leave a comment

Apple Inc. – Knowledge Goal

Normatif knowledge goal:
– Mendorong karyawan untuk menciptakan kebiasaan untuk sharing knowledge agar dapat memajukan perusahaan.
– Memastikan kepada karyawan untuk menghemat penggunaan energi dalam proses kerja dan proses produksi.
– Menciptakan suasana kerja yang kondusif sehingga meningkatkan produktifitas perusahaan.

Strategic goal:
– Meningkatkan loyalitas karyawan dengan prinsip dan motivasi yang baik.
– Merekrut karyawan berkualitas yang unggul di bagiannya dan membentuk sistem training antar karyawan.
– Mengukur dampak lingkungan sebuah perusahaan secara akurat.


Operational goal:

– Meningkatkan kemampuan karyawan dengan memberikan pelatihan.
– Menyediakan data dan informasi yang dibutuhkan karyawan dalam mengambil keputusan.
– Meningkatkan pengetahuan entang produk dan layanan secara lengkap untuk kepuasan pelanggan.
– Mengurangi emisi dalam produk Apple agar lebih efisien.

Posted in Assignment | Leave a comment

Perpektif – Balanced Scorecard

Kelompok 2 :
1. Riantiarno Adiputra 1200976195
2. Ratna Metta Gowijaya 1200990514
3. Kartika Novianti 1200996480
4. Amalia 1200996436

Perspektif Laporan Keuangan
– Mencatat laporan keuangan yang transparan dan aktual.
o Tingkat kesalahan pencatatan sebesar 0%.

– Laporan keuangan menggambarkan kondisi perusahaan yang sebenarnya.
o Jumlah akun yang dicatat sesuai dengan data yang sebenarnya.

– Pembayaran pajak yang tepat
o Tingkat kecurangan penghitungan pajak 0%.

Persepektif learning & growth
– Mengembangkan perusahaan lebih luas :
o meningkatkan pembukaan outlet penjualan sebanyak 10%.

– Mencari solusi untuk setiap masalah persaingan :
o solusi permasalahan yang tepat mencapai 90%.

– Menjaga kesuksesan perusahaan :
o tingkat fluktuasi pendapatan perusahaan terhadap kerugian tidak lebih dari 5%.

Perspektif Pelanggan :
– Meningkatkan profitabilitas per pelanggan.
o Omset penjualan meningkat 15%.
– Meningkatkan market share.
o Membuka outlet penjualan sebesar 30%.
– Mengembangkan brand image.
o Masuk ke dalam urutan 10 besar produk yang paling banyak dicari.
– Meningkatkan kepuasan pelanggan.
o Tingkat komplain produk tidak lebih dari 5%.
– Meningkatkan jumlah pelanggan loyal.
o Jumlah repeated order mencapai 70% dari jumlah penjualan bersih.
– Menanggapi keluhan pelanggan dengan cepat.
o Keluhan harus diresponi maksimal 3 hari.

Perspektif Internal Business Process:
– Memastikan produk yang berkualitas.
o Tingkat komplain garansi tidak lebih dari 3%.
o Tingkat barang cacat pada proses QC tidak lebih dari 3%.

– Meningkatkan produktifitas yang cepat dan efisien.
o Jangka waktu perakitan produk berkurang 30%.

– Meningkatkan kinerja perusahaan dengan efektif.
o Penghematan waktu produksi sebesar 30%.

Posted in Assignment | Leave a comment

Rangkul Semua Segmen, Nokia Rilis E7, C7, dan C6-01

Pabrikan ponsel yang terkenal dengan jargon ‘Connecting People’, Nokia, kembali menambah jajaran ponsel pintarnya dengan platform Symbian^3. Tidak tanggung-tanggung Nokia langsung mengumumkan tiga smartphone sekaligus secara resmi. Maklum, ponsel-ponsel ini sudah pernah ‘bocor’ sebelumnya di beberapa website. Adalah Nokia E7, C7, dan C6-01, yang hadir dengan membidik segmen berbeda.

Diawali dengan Nokia E7. Ponsel ini tampaknya ditujukan bagi segmen atas, yakni penikmat ponsel bisnis. Nokia E7 hadir dengan berbekal layar sentuh AMOLED 4 inci, dengan resolusi nHD dan keyboard QWERTY slider empat baris. Berbekal teknologi baru ‘Nokia ClearBlack’, untuk layarnya, menjadikan objek pada layar E7 tetap jelas dan mudah dibaca meski di bawah sinar matahari (outdoor). Selain itu konsumsi daya layar pun lebih rendah.

Sebagai ponsel yang ditujukan bagi segmen atas, fitur konektivitas dari Nokia E7 pun tercatat ciamik. Sebut saja dukungan kanal data HSDPA 10,2 Mbps plus HSUPA 2Mbps, Wi-Fi b/g/n, Bluetooth versi 3.0, A-GPS, penentu lokasi Cell-ID dan fitur USB On-The-Go (USB OTG). Fitur USB OTG merupakan fitur baru di ponsel Nokia, yang juga sudah terbenam di Nokia N8. Fitur ini memungkinkan ponsel mengenali hard drive (semisal flash disk) yang dihubungkan lewat port yang tersedia. Jadi, bila kita memiliki hard disk eksternal bisa terbaca oleh Nokia E7, saat hardisk tersebut dihubungkan ke ponsel.

Bukan cuma itu, jajaran fitur yahud lain pun siap untuk memanjakan para penikmat Nokia E7 ini kelak. Seperti kamera 8 MP, dengan dual-LED flash, kemampuan rekam video HD (720p) dan memori internal berkapasitas 16 GB. Ada pula port HDMI, plus dukungan Dolby Digital Plus surround.

Satu hal menarik lain dari Nokia E7, yakni bobotnya tercatat cukup ringan untuk ponsel sekelasnya, yakni sebatas 176 gram. Hal ini tidak lain karena bodi Nokia E7 terbuat dari material aluminium anodized, yang diklaim kokoh, solid dan ringan. Untuk banderol, Nokia E7 diharapkan dilego di kisaran 495 Euro (637 USD) atau Rp 7,8 juta-an, sebelum pajak dan subsidi operator.

Kini beralih ke Nokia C7, dimana tampil cantik untuk penikmat jejaring sosial. Fitur konektivitas dan kamera pada ponsel ini sama seperti pada Nokia E7, kecuali pada HDMI. Bedanya lagi, Nokia C7 tampil full layar sentuh, tanpa dukungan keypad QWERTY.

Nokia C7 memiliki layar AMOLED 3,5 inci, dengan resolusi nHD. Untuk memori internal, Nokia C7 mengadopsi kapasitas 8 GB. Namun, tidak seperti Nokia E7, memori pada C7 bisa diupgrade lewat hadirnya slot kartu microSD. Mengenai banderolnya, ponsel Nokia C7 ini rencananya bakal dilepas di kisaran 335 Euro (430 dollar AS) atau Rp 4,1 juta-an.

Nah, terakhir adalah Nokia C6-01. Di lihat dari bodinya, mirip dengan C7, hanya dengan dimensi yang lebih mungil. Bila diukur, Nokia C6-01 memiliki panjang sekitar 10,38 cm. Lebih pendek dari Nokia C7, yang memiliki panjang 11,73 cm. Ukuran layar sentuhnya pun sebatas 3,2 inci, dengan tetap berbasis AMOLED pada resolusi nHD. Hal menarik lain, Nokia C6-01 juga ikut mengadopsi teknologi layar ‘ClearBlack’ serupa pada kerabatnya Nokia E7.

Diantara ketiga ponsel baru Nokia ini, seri C6-01 tampaknya bakal diposisikan paling ramah di kantong, dimana banderolnya diperkirakan hanya berkisar 260 Euro (334 dollar AS) Rp 3,2 juta-an.

Trio ponsel yang diumumkan oleh Nokia ini bakal hadir dengan fasilitas ‘voice-guided GPS navigation’ GRATIS. Ketiganya diharapkan bisa mulai meluncur di pasaran pada triwulan ke-4 tahun ini.

Spesifikasi Nokia E7
Status: dipasarkan triwulan ke-4 2010; Quad Band & HSDPA; OS Symbian^3; Layar AMOLED capasitive touchscreen 16 juta warna, 360×640 piksel, 4 inci; kamera 8 MP (3266×2450 piksel), dual LED flash, geo-tagging, face & smile detection, video (720p), kamera sekunder (VGA); sms, mms, email, push email, IM; GPRS 32, EDGE 32, HSDPA 10,2 Mbps, HSUPA 2 Mbps, WAP 2.0/xHTML, HTML, RSS feeds; memori 16GB storage, 256MB RAM/1GB ROM; polifonik (MP3/WAV),java MIDP 2.1, keypad QWERTY, multi touch input, sensor proximity & accelerometer, touch sensitive control, cover anti gores, Wi-Fi 802.11b/g/n, radio FM stereo (RDS), GPS (A-GPS), Ovi maps 3.0, TV out (720p video) via HDMI, Dolby digital plus via HDMI, player MP3/WAV/eAAC+/WMA, player MP4/H.264/H.263/WMV, voice command/dial, document viewer (word, excel, powerpoint, pdf), editor foto/video, Flash lite 4.0, jack audio 3,5mm, speakerphone, Bluetooth v3.0 (A2DP), USB on-the-go, port microUSB v2.0; baterai Li-Ion 1200 mAh

Spesifikasi Nokia C7
Status: dipasarkan kuartal ke-4 2010; Quad band & HSDPA; OS Symbian^3; Layar AMOLED capasitive touchscreen 16 juta warna, 360×640 piksel, 3,5 inci; kamera 8 MP (3264×2448 piksel), dual LED flash, geo-tagging, face recognition, video (720p@25fps), kamera sekunder (VGA); sms, mms, email, push email, IM; GPRS 32, EDGE 32, HSDPA 10,2 Mbps, HSUPA 2 Mbps, WAP 2.0/xHTML, HTML, RSS feeds; memori 8 GB storage, slot microSD card (up to 32GB); polifonik (MP3/WAV), java MIDP 2.1, sensor proximity & accelerometer, jack audio 3,5mm, Wi-Fi 802.11b/g/n, GPS (A-GPS), Ovi maps 3.0, player MP3/WMA/WAV/eAAC+, player MP4/H.264/H.263/WMV, radio FM stereo, FM transmitter, Web TV, TV-out, active noise cancellation with dedicated mic, Quick office document viewer (word, excel, powerpoint, pdf), Adobe reader, Flash lite, voice memo/dial/command, games, speakerphone, Bluetooth v3.0 (A2DP), port microUSB v2.0, USB on-the-go support; baterai Li-Ion 1200 mAh

Spesifikasi Nokia C6-01
Status: dipasarkan kuartal ke-4 2010; Quad band & HSDPA; OS Symbian^3; Layar AMOLED capasitive touchscreen 16 juta warna, 360×640 piksel, 3,2 inci; kamera 8 MP (3266×2450 piksel), dual LED flash, geo-tagging, video (720p), kamera sekunder; sms, mms, email, push email, IM; GPRS 32, EDGE 32, HSDPA 10,2 Mbps, HSUPA 2 Mbps, WAP 2.0/xHTML, HTML, RSS feeds; memori 340 MB, slot microSD card (up to 32GB); polifonik (MP3), java MIDP 2.1, sensor proximity & accelerometer, Nokia ClearBlack display, jack audio 3,5mm, Wi-Fi 802.11b/g/n, GPS (A-GPS), player MP3/WMA/WAV/eAAC+, player MP4/H.264/WMV, radio FM stereo (RDS), SNS integration, Web TV, document viewer (word, excel, powerpoint, pdf), Flash lite, voice dial/command, games, speakerphone, Bluetooth v2.0 (A2DP), port microUSB v2.0, USB on-the-go support; baterai Li-Ion 1050 mAh.

http://www.tabloidpulsa.co.id/preview/53-preview/682-rangkul-semua-segmen-nokia-rilis-e7-c7-dan-c6-01

Posted in Articles | Leave a comment