BNI Jaring Rp 26 triliun dari Orang Kaya

JAKARTA, KOMPAS.com – Boleh saja The Credit Suisse Research Institute menyatakan, rata-rata kekayaan orang Indonesia naik 27 persen. Tapi, hal tersebut belum tampak di bisnis wealth management Bank BNI yang boleh dibilang jalan di tempat.

Tengok saja, sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, Emerald Priority Banking atau simpanan BNI dengan saldo Rp 1 miliar ke atas, cuma berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp 26 triliun. Jumlah nasabahnya pun masih sebanyak 8.000.

Menurut Pimpinan Divisi Wealth Management BNI Lynna Muliawan, jumlah ini relatif stabil jika dibandingkan dengan tahun lalu. Ia tak menjelaskan penyebab pertumbuhan wealth management ini datar-datar saja. “Yang penting tidak turun. Lagipula kami tetap on track. Kami lihat tahun depan pasti bertumbuh,” tandas Lynna.

Ia menjelaskan, dari Rp 26 triliun itu, sebanyak Rp 23 triliun ditempatkan di tabungan, giro, dan deposito. “Deposito menempati posisi terbesar dibandingkan dua lainnya. Tapi, saya lupa angka persisnya,” tutur Lynna.

Sedangkan Rp 3 triliun diletakkan di instrumen seperti obligasi, saham, dan reksadana. “Obligasi menempati posisi terbesar,” terang Lynna.

Untuk meningkatkan loyalitas nasabah premiumnya itu, BNI banyak mengadakan customer gathering. Kemarin misalnya, BNI menggelar pertemuan untuk menjelaskan potensi investasi pada lukisan. “Memang, investasi pada lukisan tidak termasuk dalam portofolio kami, namun ada pasar yang menyukai lukisan dan kami mengenalkan kepada para nasabah wealth management bahwa lukisan itu bisa dijadikan alat investasi,” jelas Lynna.

Pertumbuhan bisnis wealth management di tanah air memang tumbuh tipis, rata-rata cuma 10 persen – 15 persen per tahun. Maklum, orang tajir di Indonesia lebih loyal pada institusi asing.

Sebut saja Bank DBS Indonesia. Total nasabah wealth management DBSI saat ini berjumlah 35.000. Pangsa pasar bank ini mencapai 2 persen dari total bisnis pengelolaan kekayaan di Indonesia

Budiyanto Winata, Head of Wealth Management DBS Indonesia, menjelaskan, produk wealth management yang paling digemari nasabah DBS adalah produk investasi.
Porsinya adalah 70 persen produk keuangan lokal dan 30 persen produk keuangan asing. Produk lokal yang paling diburu adalah reksadana terproteksi, dengan total dana kelolaan sekitar Rp 1,3 triliun

Tapi juga ada bank lokal yang berjaya. Sebut saja Bank Mandiri. Hingga September 2010 volume investasi nasabah Mandiri di produk ini sekitar Rp 93 triliun. Angka tersebut tumbuh 10 persen dibandingkan periode yang sama di September 2009.

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/10/20/10501892/BNI.Jaring.Rp.26.triliun.dari.Orang.Kaya

Posted in Knowledge Management | 1 Comment

Kenaikan Gaji berdasarkan kompensasi

Setiap tahun, kenaikan gaji menjadi hal yang ditunggu-tunggu setiap karyawan. Demikian pula dengan karyawan PT Epson Indonesia. Namun, untuk mendapatkan kenaikan gaji setiap tahun, seorang karyawan harus bekerja keras dan memberikan kontribusi yang baik.

Sistem penggajian yang dilakukan di PT Epson Indonesia berdasarkan total remunerasi. Pada level staf, total remunerasi minimal diberikan di atas upah minimum Rp 819.100, ditambah dengan uang transport Rp 500.000 dan uang makan Rp 250.000 per bulan. Ini berlaku untuk level bawah dan menengah. Sedangkan untuk level manager ke atas, mereka akan mendapat upah sekitar Rp20 juta – Rp 29 juta untuk gaji pokok, ditambah dengan tunjangan mobil dan uang bensin.

Namun, setiap tahunnya, paket remunerasi yang diberikan ke karyawan akan berubah sesuai dengan kompetensi atau performance karyawan. Itu sebabnya jika seseorang diterima bekerja di Epson dengan posisi rendah, tapi dia bisa menunjukkan kemampuannya dan kompetensinya lebih tinggi, maka Epson akan menghargai orang tersebut. Contohnya, jika si A saat diterima bekerja hanya bergaji Rp 1 juta, sedang si B Rp 3 juta. Tapi 6alam waktu dua tahun, si A bisa menunjukkan kompetensinya dengan baik, gajinya bisa sama dengan si B. Ini berlaku di semua level.

Increament salary yang diterapkan PT Epson Indonesia berdasarkan dua hal, cost of living allowance atau inflasi dan performance atau kompetensi. Artinya, jika seorang karyawan memiliki kompetensi yang haik dengan kinerja yang baik pula, maka dia akan mendapat remunerasi yang baik pula. “Saat rekrutmen pertama kali, Epson menghargai apa yang sudah dimiliki seseorang karyawan. Tapi begitu ia masuk, hampir murni atau 90% kami melihat kompetensinya,” ujar M. Husni Hurdin, Senior Manager HR PT. Epson Indonesia.

Sedangkan dari sisi inflasi, Husni menjelaskan bahwa jika tingkat inflasi diperkirakan mencapai 18%, maka kenaikan gaji yang akan diterapkan di Epson akan mencapai 19-20% secara rata-rata. “Jadi bisa saja ada karyawan yang mendapat kenaikan gaji sampai 20% jika kompetensinya bagus, tapi bisa pula di bawah inflasi jika performance-nya menurun,” ujar Husni. Karena itu, Husni mewakili manajemen Epson sangat mengharapkan karyawan Epson tetap menyumbangkan kontribusinya yang bagus kepada perusahaan jika ingin perbaikan remunerasi mereka.

Kenaikan gaji karyawan Epson baru diberlakukan April 2006 mendatang. Umumnya, karyawan yang mengetahui adanya kenaikan gaji tidak terlalu positif menyambutnya. Menurutnya, karyawan masih menganggap kenaikan gaji yang diterapkan masih dinilai minim atau belum memenuhi kebutuhan dan daya beli karyawan. “Padahal, kami selalu mengusahakan agar remunerasi karyawan Epson berada di pasar, minimal di median,” papar Husni yang memperkirakan Epson berada di P60. Ia menyayangkan, para karyawan yang menganggap demikian belum melakukan perbandingan dengan perusahaan sejenis lainnya.

Pihak manajemen juga berusaha semaksimal mungkin dalam mengantisipasi kenaikan bahan bakar minyak beberapa bulan lalu. “Saat bahan bakar minyak (BBM) naik, kami melihat kenaikan barang secara umum direpresentasikan dengan inflasi, ini yang kami pertimbangkan,” terangnya. Tapi, lanjutnya, pihak manajemen bukannya tidak peka terhadap masalah ini. Terbukti, perusahaan telah menaikan tunjangan transportasi yang sebelumnya hanya Rp250.000 menjadi Rp500.000 per bulan. Sementara uang makan karyawan sudah dinaikkan per 1 April tahun lalu.

Karena itu, secara realistis, divisi HR Epson secara intensif mengelola basic motivation karyawan Epson agar sehingga karyawan tidak merasa dirugikan karena inflasi sudah tinggi tapi perusahaan tidak berusaha mempertimbangkan dan memberikan kenaikan gaji yang memuaskan.

http://www.portalhr.com/majalah/edisisebelumnya/kompensasi/1id255.html

Posted in Knowledge Management | 1 Comment

Nokia Beli perusahaan analisa untuk ponsel

HELSINKI – Nokia dikabarkan telah membeli Motally, sebuah perusahaan yang menyediakan teknologi analisa untuk ponsel.

Motally memiliki layanan mobile analytics yang menawarkan pemberian informasi dan laporan terbaru mengenai sebuah aplikasi di ponsel. Layanan ini dipercaya sangat berguna bagi pengembang aplikasi dan publisher untuk mengoptimalisasikan aplikasi mobile mereka berdasarkan keinginan para pengguna.

Dilansir melalui Cellular News, Minggu (20/8/2010), layanan ini akan dapat digunakan oleh para pengembang aplikasi di ponsel Nokia berbasis apa saja, baik Qt, Symbian, Meego, hingga developer Java.

Nantinya, tidak hanya developer, Nokia juga berencana untuk memberikan layanan Motally kepada para pengguna Nokia dengan format berlangganan.

“Akuisisi ini merupakan salah satu dukungan Nokia untuk in-aplikasi dan analisis mobile web browsing untuk meningkat pertumbuhn Ovi, global ekosistem dari pengembang dan penerbit, sehingga memungkinkan mitra untuk berhubungan lebih dekat dengan pelanggan mereka dan mengoptimalkan pengelolaan investasi yang telah mereka keluarkan,” ujar VP Media Nokia Marco Argenti.

Sayangnya, Nokia belum mau menyebutkan berapa biaya akuisisi yang dikeluarkan untuk mengakuisisi perusahaan yang hanya memiliki sekira delapan pegawai ini. (srn)

http://techno.okezone.com/read/2010/08/22/57/365415/nokia-beli-perusahaan-analisa-untuk-ponsel

Posted in Knowledge Management | 1 Comment

Pentingnya Knowledge Management (KM)

Pertanyaan:

1. Mengapa level pengambil keputusan membutuhkan knowledge?

2. Pelajari mini case 1, mini case 2 dan mini case 3

3. buat summary dari setiap mini case (buat dalam point-point)

Jawaban:

1. Manajer dalam proses pengambilan keputusan membutuhkan knowledge sebagai suatu proses yang terstruktur dan sistematis dalam mengakuisisi, mendistribusikan dan memanfaatkan pengetahuan untuk mendukung bisnis perusahaan. Produk dan proses lebih intensif ke arah knowledge, juga dibutuhkan manajer yang mampu mengambil tindakan yang sesuai dengan perusahaan.

3. Summary:

– Mini case 1:

* Perusahaan Daimler-Jerman dengan perusahaan Chrysler-Amerika berniat bergabung menjadi perusahaan.

Dalam penggabungan 2 perusahaan yang berbeda kebudayaan tersebut memiliki beberapa kendala, seperti Manager Jerman lebih menyukai membaca 50 halaman dokumen sebelum meeting sedangkan Manajer Amerika melakukan lebih banyak bicara dan menginginkan lebih sedikit dokumentasi sebelum meeting.

* Solusinya tim belasan manajer dari kedua belah pihak berfokus pada setiap aspek dari tim yang menggabungkan diri, database yang dirancang khusus untuk memantau kemajuan setiap hari, dan upaya untuk memastikan dukungan dewan pada setiap tahap.

– Mini case 2:

* Terjadi kesalah pahaman antara pelanggan hotel dengan pelayan tetap, pelayan pengganti, asisten rumah tangga maupun asisten manajer.
* Manajemen hotel menyediakan terlalu banyak sabun yang tidak dibutuhkan oleh pelanggan hotel karena pelanggan membawa sabun sendiri.
* Pelayan pengganti tetap melaksanakan intruksi manajemen tidak memenuhi keinginan pelanggan.
* Pelayan tetap tidak diberitahu keinginan pelanggan oleh pelayan tetap, sehingga pelanggan tidak nyaman.
* Pengurus rumah tangga hanya bisa dihubungi lewat telepon antara jam 8 pagi sampai jam 5 sore dimana pelanggan tidak sedang berada di hotel.
* Asisten manajer tetap mengintruksikan kepada pelayan agar meninggalkan 3 sabun setiap harinya. Hal tersebut berlebihan sehingga sabun yang tidak terpakai hanya menggangu pelanggan.
* Solusinya adalah Staf hotel seharusnya mengetahui apa yang diinginkan pelanggan. Pelayan pengganti hendaknya memberitahu kepada pelayan tetap lalu ke staf yang levelnya lebih tinggi sehingga pelanggan tidak perlu memberitahu keinginannya terus menerus. Keinginan pelanggan harus dicatat agar tidak terulang kesalahan yang sama.

– Mini case 3:

* Tingkat keuntungan bisnis Taco kecil sekali bahkan turun 20 persen, maka Johnny White memikirkan 3 pilihan yang akan diambil.
* Keuntungan dapat diperoleh dari modal manusia terlepas dari modal fisik. Peningkatan produktivitas kerja tahunan meningkat sekitar 20 persen, keuntungan tersebut diperoleh dari knowledge manusia dibandingkan mesin atau teknologi.
* Keberhasilan tergantung pada kemauan pekerja untuk menawarkan ide, nasihat, dan mempelajari tugas-tugas baru yang berhubungan dengan knowledge management.

Posted in Assignment | Leave a comment

Microsoft ditinggal Kepala Arsiteknya

Microsoft Ditinggal Kepala Arsitek Softwarenya
Rabu, 20 Oktober 2010 | 04:04 WIB
AP Photo/Nick Ut
Ray Ozzie

SAN FRANCSICO, KOMPAS.com – Microsoft bakal segera ditinggal Kepala Arsitek Software Ray Ozzie yang telah bergabung selama lima tahun. Tidak dijelaskan apa alasanya. Pastinya, jabatan yang ditinggalkannya kini dibiarkan kosong sampai waktu yang belum ditentukan.

CEO Microsoft Steve Ballmer menyatakan dalam emailnya kepada karyawan bahwa Ozzie masih akan tetap bersama Microsoft selama masa transisi. Di sisa waktunya, Ozzie akan berkonsentrasi ke dalam pengembangan teknologi entertainment yang kini sedang gencar-gencarnya digarap Microsoft. Ballmer mengatakan, sejauh ini Ozzie belum merencanakan apapun setelah pensiun.

Bergabung dengan Microsoft sejak tahun 2005, Ozzie yang kini berusia 54 tahun langsung menjabat chief technology officer saat Microsoft mengakuisisi perusahaan miliknya Goove Networks. Sejak itu, Ozzie bertanggung jawab mengembangkan layanan komputasi berbasis web yang menjadi pondasi bisnis software sebagai layanan berbasis webnya Microsoft.

Dialah otak pengembangan Microsoft Azure, sistem untuk membangun layanan software yang dapat diakses secara massal melalui web. Dalam emailnya, Ballmer secara khusus memberikan catatan jasa Ozzie sebagai pendorong Microsoft sehingga berkonetrasi ke layanan cloud computing, tidak hanya software ritel di dekstop.

Ozzie mengawali karir pada tahun 1980-an di Lotus Development Corp. Saat it ia memimpin pengembangan Lotus Symphony dan Lotus Notes. Kesuksesan Lotus menarik IBM yang akhirnya mengakuisis sebesar 3,5 miliar dollar AS pada tahun 1995 Ozzie kemudian mendirikan Groove yang mencetuskan ide kolaborasi banyak orang dalam aplikasi online. Cikal bakal cloud computing dio Microsoft inilah yang menjadikannya Kepala Arsitek Software menggantikan Bill Gates yang lebih dulu meninggalkan jabatannya di Microsoft.

Posted in Knowledge Management | 1 Comment